13 FUNGSI POPULAR ROMANCE DALAM FILM LOVE IN PERTH BERDASARKAN TEORI RADWEY

TIGA BELAS FUNGSI POPULAR ROMANCE DALAM FILM LOVE IN PERTH BERDASARKAN TEORI RADWAY 


SINOPSIS
Lola seorang cewek berusia 16 tahun, mendapatkan beasiswa di sebuah high school terkenal di kota Perth, Australia. Lola tak pernah menyangka bahwa Perth akan mengubah hidupnya. Dimulai dari teman satu apartemennya yang kemudian menjadi cewek yang paling membenci Lola, bernama Tiwi, teman baru bernama Ari, sampai seorang cowok bernama Dhani.
Dhani, murid senior, tajir dan keren. Hubungannya dengan Lola seperti anjing dan kucing, lalu kemudian berubah menjadi teman dekat Lola hingga bahkan membuat Lola jatuh cinta.
Namun ketika mereka bertambah dekat dan Lola mulai mencintai Dhani, Dhani justru mengecewakannya. Sikap Dhani, kesombongannya, keegoisannya, semua perbuatannya hanya untuk memanfaatkan Lola kesenangan sendiri, menyebabkan Lola gagal dalam pelajaran. Lola terlalu sibuk mengurus Dhani sementara Dhani terlalu sibuk mengurus dirinya sendiri. Lola pun memutuskan menjauhi Dhani, ketika kemudian Ari yang mulai jatuh cinta pada Lola. Di saat kerenggangan hubungan itu, Dhani mulai merindukan Lola dan menyadari bahwa sebenarnya ia mencintai Lola.  

PEMBAHASAN
Tiga Belas Fungsi Popular Romance Menurut Radwey :
      1.  Perpindahan keadaan heroin dari yang sudah dikenal = kehilangan.
Pada fungsi popular romance menurut Radwey yang pertama dalam film love in perth yaitu dapat dilihat perpindahan dari salah satu tokoh yang pergi dari satu tempat yaitu Jakarta ke tempat yang lain untuk menuntut ilmu di sebuah high school di Perth hingga disana ia bertemu dengan cintanya. Pada fungsi yang disebutkan Radwey tokoh heroinlah yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain sama persis dengan yang ada di salah satu fungsi popular romance menurut Radwey.  
     Lola : “Ahh...Cha makasih sudah nganterin gue”
Icha : “Iya sama-sama’
Lola : “Pokoknya lo harus do’ain gue semoga semuanya bisa baik-baik aja disana”
Icha : “Iya-iya kamu juga hati-hati ya” (Pada detik ke 01:00).


Ari   : “Anak baru ya?”
Lola : “Hmm, iya”
Ari   : “Indonesia?”
Lola : “Indonesia asli kok”
Ari  : “Maksud saya Indonesia itu ya Indonesia asli bukan Indonesia campuran”
Lola : “Oh. Sorry” (Detik ke 15:36).

      2.  Heroin menduga hero tidak tertarik padanya.
Dhani sering mengganggu Lola dari awal mereka bertemu dan Lola merasa jika Dhani tidak tertarik padanya. (Dari menit ke 10:16 – 21:35).

      3.  Hero memberikan respon yang ambigu = tidak mengerti cara mengungkapkan perasaan.
Di fungsi popular romance hero tidak mengerti bagaimana cara mengungkapkan perasaannya terbukti dengan hero mengungkapkan perasaannya sangat lama baru hero menyadari perasaanya kepada heroin.

4. Akhirnya heroin mengetahui perasaan hero yang sebenarnya.
Pada fungsi yang keempat ini si heroin mengetahui kenyataan jika ternyata si hero tidak menyukainya dan hanya memanfaatkannya. (Dari menit ke 1:01:55 – 1:02:15).

      5. Heroin merespon dengan kemarahan/dingin.
Lola marah dan kecewa karena selama ini Dhani mendekatinya ada maksud terselubung dan hanya memanfaatkannya saja. (Dari menit ke 1:02:15 - 1:03:10).

6.  Hero membalas itu dengan “hukuman”.
Di sini Dhani (hero) tidak membalas dengan “hukuman” tetapi malah Lola lah yang membalas dengan “hukuman” dengan cara selalu menghindar setiap kali bertemu dengan Dhani yang sering meminta maaf dengan perbuatannya sebelumnya terhadap Lola. (Dari menit 1:03:10 – 1:04:23).

7. “Hukuman” itu mengakibatkan perpisahan.
Akibat dari “hukuman” itu Lola dan Dhani pun berpisah. Sampai Lola semakin dekat dengan Ari. Hingga membuat Dhani cemburu dengan kedekatan keduanya. Dan Dhani pun menyadari ternyata selama ini dia juga menyukai Lola. (Dari menit 1:06:39 – 1:12:11).

8. Hero memperlakukan heroin dengan penuh cinta = perpisahan akibat hukuman membuatnya lebih sayang.  
Fungsi ke delapan ini juga mencangkup fungsi yang ke tujuh yaitu Dhani menyadari perasaannya dan dia juga sayang dan cinta sama Lola dan dia tidak bermaksud buat menyakiti Lola. (Dari menit 1:12:28 – 1:12:55).

9. Heroin merespon hero dengan hangat.
Dhani pergi menemui Lola dan meminta maaf dengan tulus dan Lola pun akhirnya luluh dan menerima maaf dari Dhani. (Detik ke 1:15:23).

10.  Heroin menyadari bahwa sikap dinginnya dimasa lalu karena sakit hati.
11.  Heroin harus belajar mempercayai hero = menguatkan hero.
12  Heroin merespon secara seksual dan emosional pada heroin.
Fungsi popular romance dari poin 10, 11, 12 juga mencakup poin 9 dan saling berkaitan dimana Dhani meminta maaf sama Lola dan Lola meresponnya dengan hangat. Dan Lola juga menjelaskan sikap dinginnya karena dia kecewa dengan sifat Dhani dan Dhani pun berjanji bahwa dia akan berubah dan tidak akan menyakiti perasaan Lola lagi. Lola pun mempercayai ucapan Dhani dan Lola juga mengatakan jika dia juga sayang sama Dhani. Mereka berduapun berpelukan. (Dari menit 1:14:33 – 1:16:01).  

13.  Heroin sadar perlindungan seorang ayah, kasih sayang ibu dan cinta lawan jenis akan diperoleh dari hero.
Lola pun dengan sadar melanjutkan hubungannya dengan Dhani. Lola juga sudah yakin jika Dhani juga mencintainya dan bisa menjaganya. Hingga akhirnya mereka berduapun berpacaran. (Menit ke 1:17:45 – 1:18:00).



Komentar

Postingan Populer